Kirasan.id, Bandar Lampung – Perjuangan pahlawan Raden Ajeng Kartini bisa menginspirasi perempuan masa kini, AKP Ade Erma. Sebagai seorang polisi wanita (Polwan) di Polres Lampung, Adelma memiliki caranya sendiri dalam mengikuti perjuangan dan pembebasannya.
Sebagai anggota Polri di Kantor Polisi (Ditlantas) Lampung, Ade Erma tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu. Karena di sela-sela kesibukannya, Adelma selalu berhasil mengurus anak dan keluarganya.
“Saat ini posisinya adalah ibu, jadi dia harus bisa mengatur waktu karena suaminya juga seorang polisi dan bekerja sebagai Kapolsek di Bandar Lampung. Biasanya kami membagi tenaga kerja, siapa yang bisa menjenguk anak-anak dan kemudian kita mengalah,” kata AKP Ade Erma dalam keterangannya saat ditemui Kamis (21/4/2020).
Wanita yang menjabat sebagai Kapolres Lampung ini selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di sore hari. Jika dia terlalu sibuk di sore hari untuk punya waktu, dia dan suaminya bergiliran merawat anak-anak.
“Tapi kalau kita semua sibuk, biasanya kita membawa anak-anak untuk bermain bersama kita setiap hari Minggu. Kuncinya sekarang Cartini sudah fit, jangan sampai komunikasi dengan anak-anak kendor,” jelas Ader.
Mantan Kapolsek termuda di Indonesia ini berkomentar bahwa Kartini adalah orang yang tegas dan mandiri secara permanen, dan prinsip hidupnya adalah perempuan tidak lemah. Untuk tekad dan kemandiriannya, Ader memiliki dorongan sendiri.
Di sisi lain, Ader juga percaya bahwa banyak wanita saat ini yang bisa mengembangkan dan memaknai emansipasi wanita. Untuk itu, Ade ingin menunjukkan bahwa di sela-sela kesibukannya, ia bisa mengatur waktu, pekerjaan, dan mengurus keluarganya. (Lemah)